I. Definisi die-cutting dan ciuman-cutting
Dalam industri stiker khusus, die-cutting (potongan penuh) mengacu pada teknik di mana bilah memotong seluruh lembar stiker, menghilangkan kelebihan bahan di sekitar setiap desain, menjadikan setiap pola bagian independen. Kiss-cutting (setengah potong) , sebaliknya, hanya melibatkan pemotongan lapisan atas bahan stiker tanpa menembus lapisan pendukung, mempertahankan kontinuitas keseluruhan lembar.
Ii. Perbandingan antara pemotongan mati dan pemotongan ciuman
(1) Die-cutting (Cut penuh): Teknik ini dapat memotong pola dalam bentuk apa pun dan cocok untuk desain yang kompleks dan rumit. Selain itu, karena setiap pola adalah bagian individual, itu ramah pengguna, kurang rentan terhadap kerusakan, dan mudah disimpan dan diangkut.
(2) Kiss-cutting (setengah potong): Teknik ini membagi lembar stiker besar menjadi beberapa bagian kecil, memfasilitasi penggunaan yang nyaman oleh konsumen. Garis potong hanya mempengaruhi lapisan atas, menjaga kesinambungan lembar dan menawarkan daya tarik estetika yang bersih.
AKU AKU AKU. Skenario aplikasi untuk pemotongan dan pemotongan ciuman
Pilihan antara pemotongan mati dan pemotongan ciuman juga tergantung pada skenario aplikasi spesifik. Lingkup yang berlaku untuk setiap metode adalah sebagai berikut:
Die-Cutting (Cut penuh): Ideal untuk pola kompleks dengan tepi halus, bahan stiker yang lebih tebal, dan situasi yang menuntut hasil jadi berkualitas tinggi. Contohnya termasuk decals mobil, stiker dinding, dan magnet kulkas.
Kiss-cutting (setengah potong): Paling cocok untuk pola sederhana dengan jarak yang cukup, bahan stiker yang lebih tipis, dan skenario memprioritaskan keramahan dan kenyamanan pengguna. Contohnya termasuk label, logo, berbagai gambar, dan angka.
Singkatnya, memilih antara teknik die-cutting dan ciuman untuk stiker khusus memerlukan membandingkan karakteristik dan kesesuaian mereka untuk aplikasi yang dimaksud untuk menentukan opsi yang paling tepat untuk kebutuhan spesifik Anda.
